Akulah Jurang Poem by anita syaharia

Akulah jurang dengan kedalaman yang sangat menyeramkan bagi mata-mata yang menatapku dari atas sana.
Tak ada mata nyalang mencermatiku.
Hanya bidikan kecil dari mata yang penuh ketakutan.
Ketakutan yang alun menjalar dari kaki hinga ke atas kepala.
Dapat kutangkap dari tubuh yang gemetar, ketakutan yang menggema dari hati.
Hati-hatilah bila berpijak di bibirku.
Bibir yang mampu membuatmu menelan ludah pahit, bayanganmu akan rasa sakit dari benturan yang keras, dan selamat datang dalam dimensi hidup yang selalu menjadi rahasia bagi mata yang biasa melahap segala yang nyata.
Aku, ditakuti karena kedalamanya seperti pintu rumah sang maut.
Tak perlu kunci, jika kau ingin berjumpa dengannya, maka terjunlah! Terbanglah ke dalam pelukanku, pelukan yang penuh belukar dan batu-batu tajam, hingga jiwamu terlepas dari jasadmu yang terhempas.
Seperti burung yang terluka sayapnya oleh peluru sang pemburu liar.