Dulu langitku indah bertaburan bintang
Menerangi hampir keseluruh sudut ruang
Dulu pantaiku biru dan tenang
Setenang pikiranku saat bersama yang tersayang
Dulu hatiku riang dan senang
Saat kau masih milik aku seorang
Tapi kali ini kau kibarkan bendera perang
Menghujamku bagai badai menerjang karang
Aku pun hanya mampu berlalu dan pulang
Untuk kembali nikmati takdirku yang malang
Kamu, Dia...
Sudah matikan rasa ku untuk mencinta
Dan aku pun harus relakan untuk kau tinggal
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem