Sajak Meditasi: Air Dan Batu (Indonesian) Poem by Imam Setiaji Ronoatmojo

Memandang wajah air yang jernih
Semak dan rerumputan adalah sahabat kejernihan
Ada nyanyian yang mengalir hening
Air menyimpan kedalaman
Larutlah semua dalam ketenangan dan keteduhan
Ketika kau lempar batu
Air akan menyimpannya dalam kediaman
Sedikit ada riak kemudian kembali tenang
Tak ada kebencian yang disimpan di lubuk
Batu akan mengendap dalam waktu
Di kedalaman paling sunyi
Batu akan menjadi misteri yang membahagiakan
Menghuni di kedalaman
Menunggu seorang penyelam untuk menemuinya
Penyelam akan belajar kembali membaca batu
Tanpa kebencian tetapi dengan keinginan
Semua tak ada yang sia-sia
Setiap lemparan batu adalah berkah
Keinginan untuk kembali tenang
Wajah yang jernih
Sahabat-sahabat kejernihan
Air mengalir pelan menyusuri batu-batu
Kau coba lempar batu sekali lagi
Memecah sunyi
Air beriak dan kembali tenang
Batu bertemu dengan batu di dalam kedalaman
Saling menyapa dalam keheningan
Saling mengerti akan penciptaan
Dan keteduhan senantiasa mengimbangi kegaduhan
Wajah yang jernih
Sahabat kejernihan
Tak pernah ada kebencian yang disimpannya
Semua pelajaran hanyalah batu yang dilemparkan
Sahabat kejernihan
Yang disimpan dalam ketenangan di lubuk hatinya

(2013)