adè….. cah ayoe……….. ehmm…….
Maafkan aku jikalau aku tak mampu
Menyentuh hatimu,
Cukuplah aku membahasakan percintaan kita lewat
“lonteku” yang uhh…ehemm…
yahh… mengajakkku bergumul dalam
ranjang tanpa batas.
Tanpa malam, tanpa siang, tanpa wasit bahkan tanpa
Selimut yan gmenutup
Ketelanjangan hatiku, hatimu, hati kita
…………..kau makin jauh tersesat Dè! !
Kang Moel
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem