Bayangkan seandainya yang kaulihat di cermin pagi ini
bukan wajahmu tetapi burung yang terbang di langit yang sedikit
berawan, yang menabur-naburkan angin di sela bulu-bulunya;
bayangkan seandainya yang kaulihat di cermin pagi ini
bukan wajahmu tetapi awan yang menyaksikan burung itu
menukik ke atas kota kita dan mengibas-ibaskan asap pabrik dari
bulu-bulunya;
bayangkan seandainya yang kaulihat di cermin pagi ini
bukan wajahmu tetapi pohon rambutan di halaman rumahmu
yang menggoda burung itu untuk hinggap di lengannya;
bayangkan seandainya yang kaulihat di cermin pagi ini
wajahmu sendiri yang itu juga, yang tak kunjung habis meski
telah kaukupas dengan ganas selembar demi selembar setiap hari.
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem