Seloka Raksasa Poem by Ahmad Shiddiqi

Seloka Raksasa

gemuruh agni selimuti Alengka

ratusan raja bersimpuh tunduk luruh

di hadapan sang tiran kejam jumawa

oh kapankah Maharaja Rahwana sirna?



gelora Pasetran Ganda Mayit

sebarkan mistik penuh dendam

durjana memuja angkara murka

oh akankah Bathari Durga merana?



dentum meriam menggelegar

dari penjuru negeri Himahimantaka

prajurit kekar bermuka sangar menyerang

oh dimanakah hancurnya Prabu Niwatakawaca?



gemerincing gelang pekakkan telinga

bedak tebal tutupi bengisnya mimpi

semua ingin dimiliki semua ingin dikuasai

oh mengapa tidak sadar Sang Sarpakenaka?



tawa mengaum goncangkan gunung samudera

mata merah sebatu cadas mengincar mangsa

surya menghitam musnah ditelan mentah mentah

oh akankah tenggelam Sang Bathara Kala?



desau angin gunung sejukkan seantero Lokapala

wangi bunga Taman Sriwedari jernihkan rasa

demi kakanda tercinta korbankan jiwa raga

oh kemanakah pergi Mahasakti Sukrasana?



gamelan Lokananta lantunkan mantera suci

di mayapada perang berkecamuk tiada terperi

Panah Guwawijaya menembus jantung sang satria

oh siapakah yang dicinta Senapati Kumbakarna?



secerah selaksa pelangi di pagi hari

puteri raja nan setia halus tutur kata

isteri Sang Bima ibu Sang Gatotkaca

oh alangkah ayu wibawa Sang Dewi Arimbi!

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Ahmad Shiddiqi

Ahmad Shiddiqi

Semarang, Central Java, Indonesia
Close
Error Success