Empat Musim Poem by Adelia Rudiyanto

Empat Musim

Daun menguning berguguran dengan lemah
Meranggas melepaskan diri dalam kepedihan
Segala diam menghantarkan kepergiannya
Hanya hembus angin yang melantunkan nada-nada lara
Nuansa kemarau menghias latar cerita sedih yang terpapar
Ranting kosong tertunduk menahan tangis nestapa
Perpisahan yang begitu pilu tak bermakna akhir peristiwa
Ketika tiga purnama turun tahta
Kita kan bersua tuk kembali bersama
Namun awal cerita baru kan membawa kita berkelana
Menuju perjalanan panjang di bawah tiga purnama berikutnya
Berteman dingin yang merajam
Meski terbelenggu dalam kisah penuh duka
Namun niscaya kan terasa tetap indah
Karena kita menggenggam cinta
Yang takkan habis walau musim berganti setiap masa
Beku berlalu bersemi segala ceria
Hijaunya pupus menjalar di setiap pucuk dengan anggun dan berjaya
Mengalahkan kejamnya dingin dengan perkasa
Tetap tegak berdiri penuh bangga
Puspa mengembang tebarkan wangi memagut suka
Terbius kita akan cantik yang memesona
Hamparan kelopak merona menggoda mata
Tenangkan jiwa yang telah lama terluka
Birunya langit memayungi setiap insan yang turut berdiam dalam satu buana
Yakinkan diri bahwa kita sama meski berbeda
Kita tak pernah sendiri karena selalu memiliki sesama
Berkah dari sang kuasa segala tercipta
Anugerah tak terkira menjadikan kita sebagai manusia
Syukur atas hidup dalam sakit maupun senang
Masa berganti mengalir waktu yang terus berdetak
Derap langkah tersinari bias cahaya yang menggantung di atas angkasa
Mentari yang agung bergelayut angkuh memancarkan kekuatannya
Terik tak tertahan seolah membakar raga
Peluh bercucuran menguras seluruh tenaga
Bagai mengering di dalam diri tak tersisa
Panas ini menyeruak dari ujung kaki hingga kepala
Ingin berteriak mengaduh perih yang terasa
Satukan segenap kekuatan dan kita kan terselamatkan
Jernihkan pikiran, damaikan hati dan tenangkan jiwa
Tetap kokoh walau badai menghadang
Semua kisah perih kan berlalu dengan segera
Dan berputar kita dalam roda bahagia yang sesungguhnya

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success