Temukan aku dalam jiwamu
Setitik kelabu terselubung tabir
Tak berpendar, hanya semu
Bila kau telusuri jejak itu, akulah sinar takdir
Jangan ragu mendengar lantunan nadaku
Meski tak merdu, akulah irama sanubari
Yang kau cari selama ini dalam jiwamu yang beku
Sembunyi sesukamu, namun kau takkan sanggup berlari
Sekuatmu ingkari nyataku, semakin kau siksa batin rapuh itu
Akulah sumber kekuatan bagi ragamu
Tengoklah ke dalam, akui bahwa kita adalah satu
Usah kau lara dalam sepi, karena aku selalu bersama di dalam dirimu
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem