Keelokan Senja
Keelokan senja ada pada titik airmata
Gulirkan sesal pada tatap matahari
Kurasakan laju airmatamu
Bagai laju pendar cahaya motor
Melajukan kegundahan
Dia kesakitan,
meraungkan amarah kekesalan
Dia ingin pulang
meletakkan duka kelelahan
Keelokan senja pada genangan bening airmata
Dia meraupnya setelah menyimpan doanya
Dia habiskan airmata
menyibak tirai kesedihannya
Kurasakan cahya termangu di wajahnya
Dia telah menemukan bulan.
Bekasi,17 Oktober 2009
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem