Pulang Poem by Johnny Wirjosandjojo

Pulang

Kapan aku akan bangun
dan segera pulang, Tuhan?
Dari segala mimpi menahun
yang tak terbantahkan

Sakit dan nyeri tak kuasa lagi kutahan-kuredam
Seribu palu godam menekan caya-Mu hingga pupus-padam

Aku tak mengerti...
Dalam gulita nyeriku makin jadi
Sepi meruak, menggila dan makin semarak.


Seekor tikus berlari melintasi jarak,
jatuh gelas pecah berserak.

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success