Pulanglah sang pemilik hati
Tuk kesekian kalinya, pulanglah
Mari kita mengulang memiliki
Demi hati yang tak kenal lelah
Jangan memilihnya kumeminta
Meski kau tergila, sudah lupakan!
Kembalilah, kau pasti juga mencinta
Dan jangan khawatirkan sang kesempatan
Namun pemilik hati, dengarlah
Mampukah kau mulai mencinta sejati?
Tampaknya aku juga butuh arah
Menuju kaitan suci nan abadi
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem