Kami duduk bersama
Berpegang tangan erat
Di sebuah bangku emas
Bertahta berlian
Kami duduk bersama
Berpegang tangan erat
Tanpa kata kami bicara
Hanya hati kami tertawa
Kami duduk bersama
Berpegang tangan erat
Merasakan semua
Tersenyum dan mengiba
Di sini
Kami hanya duduk bersama
Menikmati kebimbangan
Mungkin ini saatnya
Kami menetukan arah
Ketika kami tak lagi duduk bersama
Kami tetap berpegang tangan
Dalam hati
Selamanya…
7 Oktober 2009 – 16: 36 WIB
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem
thank you, akram...this poem is for my mom.