Episode Cinta
Memahami cintamu seperti bombardir israel di gaza
tak sempat nikmati buai manis percumbuan
namun ayunan kekejamanmu robek-robek lapisan hati.
Dan darah, lendir, keringat adalah peta baru selepas jelajahmu.
Tak kau dengar rintihku, telingamu teramat budeg,
'tolong hentikan penyiksaan ini! '.
Tapi kau hujani telingaku, mulutku dengan beribu pernyataan,
kuterkapar, mengering, dan nyawa ini menghilang sebagian
lalu kau gedor gerbang jiwaku yang tertutup darimu.
o, kau telah masuk, kau menginjak-injak tanahku dengan
sejuta gerak kaki teramat sakit menimpa harga diri.
Mungkin aku harus takluk padamu dengan sejumlah syarat,
namun kau telah ambil sebagian penutup jiwa,
aku telanjang di hadapmu, aku tak bisa lagi terbang
menghunus kekesalan padamu. aku semakin takluk padamu.
'Pahlawanku, jangan tinggalkan aku'
Bekasi,03012009
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem