Aku itu liar
Aku adalah kentaur
Aku menyetubuhi kuda
Setengah tubuhku terperosok ke tubuh kuda
Syaraf-syarafpun sudah tersambung, melalui gumba
Kucambuki tubuhku sendiri
hingga darah mengucur deras
tercampur tumpahan anggur
Lalu kuminum kembali
sampai mabuk darah
Pedangku marah, mataku mengagah
Perang dimulai!
Tentu,
Sudah hilang birahiku kepada keturunan Lapith
Karenanya kini aku pindah haluan
Mulai dari Laut Ionia sampai Himalaya pedangku menari-nari
Hingga akhirnya berhenti di Babilonia, dalam kemenangan
Aku telah melenyapkan sebuah bangsa
Hingga tak ada lagi sisa-sisa sejarah
ataupun puing-puing tradisi
Jika ada tersisa
Dialah Bukefalos
Akan aku tunggangi nanti malam
Untuk menciptakan kentaur-kentaur baru
Untuk menciptakan perang-perang baru
Aku adalah kentaur
Akan terus menjamur
SAMPAI KALIAN AKUR
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem