Pekak kicau di dinding
Coretan hati entah hidup mati
Burung-burung gores dinding sakral
Kicau burung jalak galak
Lain kakatua, mereka menua
Belum perkutut, hidupnya menuntut
Tapi merpati, simpati, empati
Jugalah pesan yang akan ku tepati
Kicau...
Di hati kuat gemuruh kicau merpati
Merpati bukan jalak galak
Bukan kakatua menua
Apalagi perkutut menuntut
Tapi merpati menanti dan dinanti
Hai, Merpati
Pesannya sampai ke dinding sakral
Ruang diskusi satu arah burung-burung hampir mati
Juga ruangan ku yang hidup atau mati
Ini pesan- pesan siapa?
Kata perkata merpati di sini
Kata hati dinanti-menanti atau siapa?
Atau ini suara hati yang mati?
Atau ini suara hati yang mati.. apalah jadinya jika suara hati mati? nice poem
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem
mungkin merpati itu masih disana tapi tidak punya alasan untuk mendekat bagi para pencari wacana merpati yang lain terbang bersama arah angin yang menyebrang begitulah kisah dari pesan yang ditinggalkan dan ditimpah karena alasan beberapa merpati sering mengungkit kisah dari burung gagak di kamarnya yang tak lain sempat mengunci pintu tapi.. gagak itu sudah tau bagaimana cara terbang tanpa harus berkicau setiap waktu