Taman Ganeca
sekianratus burung mengikutimu
dari perjalanan utara nuju selatan
lalu mematuk remahremah siomay
tercecer di hampar meja batu
burung-burung menuangkan cerita
di atas bangku kosong sebelahmu
dia ingin kau menangkapnya lalu
mengurung dalam sangkar hingga
kau miliki suaranya
tapi kau tak akan menangkapnya
dan tak mau memilikinya seperti bilqis
mengusir burung hud. kau tiupkan sepoi
dingin di sekujur sayap, dia mengigil.ngilu
lalu dia terbang di pucuk rimbunan taman
memandangmu sendu seperti senja muramkan
langit kotamu
dan burung-burung nyanyikan lagu senja
tentang pangeran dari utara yang menunggu
putri selatan. tapi kau lemparkan batubatu pada
irama akhir. dia kesakitan tapi masih bisa memohon
pada langit. dan lihatlah langit kan turunkan hujan
kau kan terkurung dalam penyesalan lalu bernyanyi
tentang pengeran yang mempersunting bidadari
Bandung,01032009
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem