Terbungkus Dalam Keabsurdan Poem by Ayatullah Nurjati

Terbungkus Dalam Keabsurdan

Rating: 5.0

Refleksi kehidupan yang terjalin dalam kepandiran
Semua luluh lantah karena ungkapan
Agama yang menyajikan keindahan, - bercermin melalui kekerasan
Dimanakah asa yang menyajikan sebuah perdamaian
Angkat kesombongan yang sinergi dengan gayung kekuatan absolut

Perang menjajikan sebuah untaian makna dan jalinan aral
Salahkah jika aku mengatakan bahwa itu ulah para politikus seniman
Yang membawakan asa biru untuk para pengemis penghasut

Atas nama agama yang sakral
Peluh yang menetes pada setiap jalinan kekuatan
Sirna saat mereka mengangkat itu lewat agama

Salahkah jika aku mengatakan itu semua adalah durjana
Penyajian para penguasa lalim yang berorasi lewat kelaparan
Einstein menangis dan berpagut dalam kegamangan
Karena semua penguasa menggunakan kebobrokan budinya
Einstein tertipu oleh mahligai janji-janji atas nama keindahan
Jadi, bukan karena agama, negara. Akan tetapi karena oknumnya

12.30 Malam. Ciputat,20 April 2003

This is a translation of the poem Wrapped In Abundance by Ayatullah Nurjati
Monday, August 15, 2022
POET'S NOTES ABOUT THE POEM
war is a tool of necessity
COMMENTS OF THE POEM
Close
Error Success