melodi A minor mengalun lembut penuh ekspresi
jemari lincah menari pada tuts tuts piano Steinway
tubuhmu bergerak menggeliat mengikuti harmoni
matamu terpejam meraih ketenangan hati
biola Stradivarius digesek sinkopasi tajam berani
nuansa liris mencekam mengharubiru auditorium RRI
tiba tiba irama menghentak accelerando menjadi riang
tatkala pizzicato dawai dawai bergetar bergelombang
sekejap senyap serasa waktu berhenti
cello mulai bernyanyi gemulai sendiri
tema lagu rakyat pesisir yang divariasi
kenangan nyiur melambai melintas lagi
tiga instrumen kuat nyaringkan bunyi
nada nada patriotis mengalir ala unisono
menyatu dalam untaian rima fortissimo
bagai bidadari bermata jeli merdu berpuisi
oh Beethoven datanglah kemari!
tumpahkan selaksa gita nirwana!
selimuti relung relung jiwa kami
dengan himne selembut sutera
oh Mozart sapalah kami!
rangkaikan puspa do re mi
penuhi alam bawah sadar ini
dengan kidung sedalam mimpi
oh paduka WR Soepratman!
sang pujangga nada Indonesia
tetaplah jadi guru pembimbing kami!
ajari bagaimana persatukan bangsa ini
oh paduka Ibu Soed!
sang penyayang ananda
janganlah engkau lupakan kami!
kecup kening kami dengan tembang ceria
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem