SEPINGGAN
Sepinggan beribu kesedihan selubungi langit,
tetes airmata sia-sia.lenyap terserap kering tanah
hingga aku terbang nuju awan. menghilang lama
Sepinggan ku telah pergikan seribu catatan
tentangmu. terkubur di remang bintang dan bulan
iringi penguburan. tak ada api unggun
dan hymne kematian. kehilangan wajar adanya
sebab surya tak sudi buka catatanmu lagi.
Mungkin badai kelak mengeja
setiap nyanyi piluku buatmu
mengalun bagai pendaratan
terakhir di ujung musim
Bekasi,13022009
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem