Jendela Jiwa Poem by Eva Clara Harahap

Mungkin jendela jiwa itu ada....
Tersembunyi di dalam lekuk relung hati...
Mungkin perpaduan jiwa itu tak pernah terasa....
Dia bersembunyi dalam lakon-lakon sunyi...

Pendar cahaya wajahmu itu begitu menyilaukan....
Menerpa runtuh semua jejak-jejak kewarasan....
Sulit aku berkata tanpa rasa dan makna...
Karena kau menghadirkan sesuatu yang tak pernah ada....

Kau adalah keindahan yang sempurna....
Keikhlasan dalam balutan luka....
Memandangmu selalu membuatku terpana...
Dalam setiap helai mahligai kata....

Andai kau biarkan aku meraihmu tanpa dusta....
Merangkai rinai kata dalam anggun derai tawa....
Andai kau letakkan semua sungkan dalam vas bunga....
Mungkin kita tak kan pernah lagi bertikai kata....

Menyayangimu seperti merekatkan gading yang pecah...
Pecahan itu tak bisa kutemukan dalam satu tampah....
Aku tak kan pernah bisa melakukannya tanpa salah....
Karena lukamu datang dari berbagai arah...

Mungkin akan kubiarkan langit menggelegar....
Agar runtuh semua sikap tegar...
Yang coba kau ciptakan dengan hingar bingar....
Walau kadang itu membuatku semakin terdampar....
Dalam kebingungan yang kerap terhampar....

Pupus semua setiap jerih harap....
Yang coba kusampirkan dalam setiap tatap....
Karena kau menutup semua dengan begitu rapat...
Yang membuatku tak berdaya dengan cepat....

Andai kau tahu, rasa sayang ini begitu nyata...
Kau tidak akan pernah menolak cinta...
Yang selalu kubuka untukmu di sudut jendela jiwa...
Agar aku dapat memandang jiwamu dari sana....

Mungkin lebih baik aku bersalin rupa.....
Agar kau tak pernah melihat lagi cacat di muka....
Karena aku hanya ingin selalu ada....
Ketika hidup memberimu luka.....