Duhai cinta merasakan kesendirian ini
seperti panas terik di keramaian kota
tak ada gambarmu hanya silau
hilangkan kenangan
Cinta aku tersesat dalam mencarimu
dan kota kelahiranku tak bisa lagi jawab dimana dirimu?
lalu aku bagai bayi yang kehausan tengah sahara
kau hanya berlari-berlari menjauh entah apa yang kau tuju?
Cinta aku telah tertidur dalam gemerlap lampu kota
seorang ibu selimuti aku dan ibu tadi adalah plasa-plasa
aku telah terbuai dalam iklannya hingga bersemayam dalamnya
Surabaya,4 oktober 2008
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem