Maktub Poem by Eva Clara Harahap

Maktub

Aku melihat jauh ke dalam lubuk matamu...

Kutemukan sebilah pilu terbujur kaku....

Aku ingin menghapus semua itu...

Menyinarimu dengan beribu harapan baru....

*******

Keheningan selalu datang menyisir pagi....

Menyelimuti hari dengan untaian sepi....

Keindahan hadirmu membuat matahari pergi menepi....

Tanpamu, seluruh dunia bergerak dalam sunyi....

*******

Aku terdiam, tak bisa kerap memungkiri....

Warna jiwa kita telah menjadi satu.....

Walau seluruh alam ribut menggerutu....

Dalam hadirmu, aku kembali bersemi...

*******

Lingkaran cinta ini akan kekal terbalut masa....

Benang-benang kasih ini seperti jalinan sutra...

Merekatkan bagian dirimu ke diriku....

Membuat kita tetap bertemu dari waktu ke waktu...

*********

Tidakkah pernah kau menyelami dasar hati? ....

Aku sudah disana jauh sebelum dunia ada.....

Kenapa masih tak kau lihat jejak-jejakku ini....

Menapaki hidupmu sampai jagat raya tak lagi ada.....

*********

Logika bisa hadir dalam berbagai rupa....

Tapi dia tidak akan sanggup menipu rasa....

Rasa yang hadir ketika kau ada.....

Adalah bukti cinta ini sudah lama ada diantara kita....

********

Maktub kita tak akan pernah tergoyahkan....

Walau kita berusaha menghindar....

Tetap semua ini akan kembali mengejar....

Sampai kita menerima, tak semua hadir dengan logika....

********

Jangan berlaku kejam kepadaku....

Aku hanya menjalankan suratan tanganku....

Aku pun ingin bebas lepas tanpa semua itu....

Tapi kerap bayangan sedihmu menggugahku....

********

Biarkan aku menjadi tangan penutunmu....

Karena aku pun ingin melihat rekah senyummu....

Membuka jendela harapan baru disetiap pecahan hidupmu...

Agar ketika sampai masanya nanti, kau akan tahu....

*******

Kini aku ingin selalu menyelami hatimu....

Aku ingin mencari sebagian diriku disana....

Agar ketika kau berkata tak percaya....

Aku telah menanam cinta berbalur asa...

******

Copyright @ Eva Clara Harahap'Dec 2011

*******

With So Much Love & Respect,

********

Eva Clara Harahap

.

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success