Sajak Meditasi: Pagihari Mencium Rambutmu (Indonesian) Poem by Imam Setiaji Ronoatmojo

Sajak Meditasi: Pagihari Mencium Rambutmu (Indonesian)

Mencium rambutmu di pagihari
Sukma hutan merasuk pelan-pelan
Wangi semak-semak dan bunga
Lonceng berdentang gemintang turun
Sungai mengalirkan airnya
Jiwa yang direndahkan
Burung-burung ringan terbang rendah
Menemui permukaan tanah
Rumput-rumput hijau dan biru
Langit tumbuh dalam warna pagi
Hati yang rendah
Burung-burung menjumput bunga rumput
Kita yang melayang terbang
Awan-awan menanyakan
Dimanakah dirimu kini?
Tanpa sayap kita terbang
Burung-burung menghisap madu
Dari kuntum-kuntum bunga
Ia menanyakan:
Dimanakah dirimu kini?
Tubuh-tubuh yang berbaring
Menghadap ke langit
Membujur setelah gemintang pergi
Lonceng-lonceng berdentang
Dan pertanyaan itu membentur lumut-lumut
Dimanakah dirimu kini?
Hati yang rendah
Burung-burung yang terbang rendah
Menandakan aku mencium rambutmu
di pagi hari
Hutan-hutan yang damai

(2014)

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success