Dunia yang kejam bukan untuk yang lemah
Membunuh hati yang bertamankan bunga
Dan jika engkau degil dan tidak mempercayai
Tunggu saja suatu hari hati engkau 'kan mati
Baik budimu tidak akan dibalas sama
Hanya yang buruk kekal dikenang lama
Dan karma hanyalah mitos; engkau ditipu
Alasan supaya kau biarkan sesuatu berlalu
Dunia bukanlah tempat untuk bercinta
Jangan biarkan ia merosakkan minda
Kerna di saat engkau curahkan kasih sayang
Di saat itu jugalah kekasih kau menghilang
Apalah pengorbanan kau untuk seseorang?
Selepas puas dipijak, engkau ditendang
Engkau hanyalah persinggahan buat mereka
Yang melabelkan engkau 'penawar luka'
Dan bila engkau yang perlukan mereka
Hanya kau seorang diri meratapi duka
Semalam kau mendengarkan rintihan
Esok kau sedih, tiada siapa yang kasihankan
Selama ini engkau bersikap jujur dan setia
Berapa kali engkau dipermainkan pun tidak terkira
Puas kau menjaga hati mereka yang rapuh
Tapi hati kau pula mereka campakkan jauh
Bukannya aku ingin bersifat batu api
Aku salah satunya yang telah mati hati
Hari ini bolehalah engkau katakan ini hasutan
Boleh jugalah engkau memanggilku syaitan
Tapi jangan kau padaku dalam tangisan
Hah, bukankah aku telah berpesan?
Dunia dan hidup sememangnya tidak adil
Puasku katakan; hanya engkau yang berdegil
Bodoh!
2017
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem