Aksara yang aku rangkai untukmu
Hanyalah nukilan sendu dan deritaku
Seandainya engkau mampu menjiwaiku
Adakah engkau masih tabah sepertiku?
Seandainya engkau dapat tahu
Deritanya setiap malam meratap pilu
Tidak terlena di bawah bulan yang beradu
Dek disakiti kenangan menyayat kalbu
Tahukah engkau semua itu
Aku bagaikan hilang nurani kerna keliru
Dan bila engkau enggan mendengarkanku
Aku memaksa diriku menjadi bisu
Senyap tiada kata cinta yang merdu
Hanya rasa pilu yang ingin berlagu
Umpama ombak yang menerjangku
Tidak putus-putus mengharubiru
Namun tidakkah engkau tahu?
Ku berdoa agar dilembutkan hatimu
Kerna walau semua itu menyakitiku
Tidak pernah sekali aku membencimu
2017
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem