Kau diam...
Angin berhenti berhembus
Bulan tertutup awan malam, bintang pun hilang dari pandangan
Waktu berhenti
20.45 aku lupa detiknya
Semua orang diam,
Hanya aku yang berbicara, hanya aku yang mendengar, hanya aku yang tersenyum
Melihat mata itu untuk beberapa saat dan memalingkan wajahku lagi
Melihat lagi dan ku palingkan lagi dari mata itu
Ahh... (batinku) lagi lagi surga terbuka
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem