Langit hitam belaka
kemana kakiku melangkah
ke Bogor, Bandung, atau Surakarta?
Tak dapat kuterka.
Ku ingin ke Bandung,
tapi percuma!
Karena langit penuh awan mendung
tak ada cahaya!
Baik aku pejamkan mata,
bukan untuk selamanya,
karena sudah kuminta pada Tuhan:
ijinkan aku untuk tetap bertahan.
Tak apa sekarang bulan padam,
tokh nanti sang surya akan datang.
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem