Mari kita kembali mendongengkan
Sebuah cerita yang menghilang kelabu
Memastikan cinta yang kau kaitkan
Atau hasrat nan berbau semu
Mari kita kembali mempertanyakan
Siapa yang jiwanya terasuki kasih
Apakah kau yang hilang tanpa beban
Atau aku yang merangkak terbebani
Mari kita kembali mendekati
Tuk tahu siapa yang mau jatuh
Terbawa aliran indah menyakiti
Namun rela menggenggam utuh
Jangan tunjuk jarimu ke arahku
Mengutuk akan segala perpisahan
Tahukah kau hatiku telah beku
Hanya untuk mempertahankan?
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem