Pathetic Lover Poem by Annette Liliann

Memandang matanya, hangat nafasnya di pipiku
Sandarkan kepalaku di dadanya, lengannya di pundakku, tangannya di rambutku
Dengar degup jantungnya, aroma tubuhnya, lenyap dalam peluknya
Dan bisikkan kata
Yang hanya kita yang mengerti...tidak orang lain
Hanya aku untuknya hanya dia untukku
Maka aku tau...this is where i belong
In his arms

Protected, warm, ...not alone
Buat dia, aku cukup...aku tak kurang
Aku tau makanan, pakaian, yang dia suka...aku bisa senangkan dia
Dia tau aku konyol, sensi, posesif, ...tapi dia suka
Dan dia tau betapa aku cinta dia
Dia pegang tanganku, dengan senyum dia berkata “no other girl but you...”
Dan ingat, bahwa aku sangat suka pada bunga, sangat suka musik, sangat suka lukisan
Kami pergi melihat sunrise dan sunset, pelangi, hujan, petir dan guntur, gunung dan pantai

Tapi dia...tidak ada
Dia bukan dirimu
Dirimu yang milik orang lain
Dirimu yang milik dirimu sendiri
Dirimu yang tak pernah kumiliki

Aku tak mau hidup dalam ilusi, fantasi..
Berpura pura seakan akan matamu tertuju padaku
Padahal kau ucapkan kata pada semua gadis yang kau suka
And you take me for grant...think that i am pathetic hopeless lover

Dia tak akan ada seumur hidupku...
Aku hidup tanpa dia
This hurting reality is bitter...but it is better
Into a better shape i am
Aku akan lihat wajahnya di awan putih, di senyum rembulan, di ombak pantai
Dan aku akan terus mencintai dia seakan akan dia selalu ada
dan aku akan menemui dia suatu saat nanti
I will be beautiful, i will be smart, i will be handy, i will be artistic
Untuk dia
Yang tak akan pernah ada di hidupku.