Penantian Poem by Gita Pusparini

Penantian

Terbaring dalam Astana Ageng
Berdamping dengan tiga lainnya
Menyisakan satu Ruang kosong
Menanti kembalinya Belahan Jiwa....

Marmer dingin diam membisu
Bungkan sribu bahasa
Dalam keheningan Raga membeku
Menanti kembalinya Belahan Jiwa....

Mengalun sepi diambang Cakrawala
Nyanyian kalbu nan mempesona
Terdengar lirih menusuk jiwa
Menanti kembalinya Belahan Jiwa....

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Gita Pusparini

Gita Pusparini

Jakarta, Indonesia
Close
Error Success