komariah bersalin, wajahnya tak seperti dulu
ada tunas tumbuh di kepalanya
wangi selaksa raksi, kenyataan yang membuat pilu
tersisa belahan sang nabi pada permukaan tubuhnya
jarak darinya kian dekat
sedekat perantaraan dua puluh empat lingkar bumi
merunduklah dan dengungkan syafaat
sambutlah tangan terulur seorang ummi
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem