Dimanakah dirimu berada?
Di sepoi harum rumput habis dipotong
Di kertak dedaunan kering siap dibakar
Di keremangan hutan diterangi api unggun malam
Dimanakah pikiranmu berada?
Di persimpangan jalan menatap ranting penunjuk terabaikan
Di selubung sejuknya pembaringan tua yang nyaman
Di langit-langit kamar penuh bercak coklat yang liar
Dimanakah hatimu berada?
Di deru suara mesin motor yang perlahan menghilang
Di lubang kecil tersembunyi mengkerutkan senyuman
Di keringnya danau air mata dan impian
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem