Kau tahu, aku masih mencari kebahagiaan untuk diriku sendiri dan barangkali untuk kita berdua, Kay. Tapi tidak seperti kegembiraan semu yang pernah engkau miliki, kalau itu yang engkau mau. Kebahagiaan semestinya bukanlah cuma angan-angan belaka.
Bukankah selama ini, ia hanya hantu yang membayangi semua langkah kita? Lagu muram yang entah mengapa masih setia engkau dengarkan. Lagu yang sama yang kau putar berulang kali di tengah riuh rendah umpatan dan juga hujatan.
...
Read full text