Ketika Dia Telah Pergi Poem by van der beanthz

Ketika Dia Telah Pergi

Enggan aku langkahkan kaki
Masuki ruang tak berpenghuni
Kotor dan debu berkali-kali
Menata isi tak terkecuali

Dinding putihnya lukiskan duka
Seakan pergi ia tak rela
Tinta di meja mengering sudah
Buktikan usaha yang sia-sia

Pigura tua di sudut jendela
Terduduk lemah merenggang nyawa
Luka tubuhnya samar terbaca
Mengukir indah sebuah nama

Tersedak aku dari lamunan
Terdengar jelas dalam pikiran
Untaian kata bagai saudara
Ketika kita tumbuh dewasa

Aku berlari tak terkendali
Tangis dan sesal selimuti diri
Apakah ini memang terjadi
Karna ku ingin dia kembali

Berseru aku padamu teman
Jangan biarkan jangan acuhkan
Hidup ini tak kan sempurna
Jika tak ada di hati kita

Memang, ruang itu hampa
Namun aku telah bersumpah
Kan ku hias agar bernyawa
Hingga kembali ia ke rumah


adheez widjaja

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success