Mendadak ku ingin
Namamu usang
Terbuang hilang
Dalam malam lengang
Atau kemarau siang
Mendadak ku ingin
Parasmu lapuk
Hancur remuk
Membubuk
Membusuk
Mendadak ku ingin
Jemarimu patah
Tak lagi kenes dan indah
Tak mampu lagi menjamah
Rambutku yang basah.
This poem has not been translated into any other language yet.
I would like to translate this poem