Rubaiyat [xlv]: Perempuan Yang Dirapun Siasat Poem by Ilham Q Moehiddin

Rubaiyat [xlv]: Perempuan Yang Dirapun Siasat

ramai, bingar
kawan, kekasih
kesendiriannya memancing maut
oh…sheika

pagi pagi, dia digoda mentari
pada siang, awan bergunjing perihal pinggulnya
sore menjelang, dadanya disenggol laknat
malam durjana, dia disetubuhi bulan

oh…sheika
kesepiannya melegenda
dari dua ujung pulau ini
semua mulut meresik tentangnya

ramai, bingar
adalah kemiskinanmu
kawan, kekasih
itulah cacatmu

oh…sheika
kawan tidak bersisian denganmu
oh…sheika
kekasih tidak dibelakangmu

petaka datang serupa damai ditelan huru hara
air mata membasah di bibirmu yang mengumpat
saat lurah kimbohu usai bersiasat
dia menidurimu paksa di kolong olompu*


(September,2010)

*Olompu: rumah kebun (dalam diksi orang Moronene)

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success