KERETA DI MUSIM HUJAN Poem by Afrizal Malna

KERETA DI MUSIM HUJAN

sudah 10 hari aku berada dalam sebuah kereta api,
pulang dan pergi ke kota yang sama. dalam kereta
api itu mataku selalu tertuju ke tas para penumpang.
aku bertanya mungkin ada kolam renang dalam tas
mereka. mungkin juga ada restoran untuk makan
malam. tapi tas mereka bungkam seperti diri
mereka. mungkin para penumpang itu sedang
membuat rumah dalam tas mereka, saat mereka
bungkam. ketika seluruh penumpang mulai tidur,
aku bermain-main dengan tas mereka. aku masuk
ke dalam tas mereka. aih, aku menemukan coklat
dan telur asin. kartu nama yang sudah kusam. aku
kenakan pakaian yang mereka bawa dari dalam tas
mereka, lalu aku membuat pesta makan malam
bersama pakaian-pakaian itu dalam tas mereka,
seperti membuka sebuah kota.

jangan menangis lagi, kataku. di luar, waktu
sedang berjalan di belakang kita. di luar, tak ada
lagi tas untuk menyembunyikan diri kita.

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success