Cinta Kita Poem by Putri Misnia Shary Bahri

Cinta Kita

Cinta kita membeku dalam waktu,
setiap kali kita bertemu ia hidup kembali pada hari Kamis pertama,7 Agustus, cinta di tahun 08.

Cinta yang menyinari hatiku,
tak seorang pun dapat menggapai jiwaku,
menyingkap makna sejati, keindahan murni cinta yang terukir di hatiku—
tak ada yang dapat melihatnya di dalam diriku selain dirimu.

Aku hanya ingin mendengar kata "Aku mencintaimu, "
meski kata‑kata itu menyakitkan tanpa suara
Hanya untuk mendengar kata "Aku mencintaimu! "
Hanya untuk dicintai olehmu

Aku menemukan bagian diriku yang hilang
yang mengisi kekosongan di dalam hatiku
Kebahagiaan mengamankan hatiku
mengisi dengan kehangatan nyaman

Jika saja kau tahu betapa beruntungnya aku dicintai oleh seseorang yang sejati
bukan dengan kebohongan
bukan dengan permainan hati
Mungkin kau tak akan membiarkan aku pergi
Aku akan menapaki debu dan angin untukmu

Jika hujan turun membasahi bumi,
aku akan berjalan menujimu hanya untuk berada dalam pel embrace‑mu
tempat di mana aku berada

Jika aku sakit atau tidak sehat secara tiba‑tiba
aku tetap mencari dirimu
hanya untuk berada dalam pelukanmu, atau sekadar mendengar suaramu
merasakan kenyamanan

Jika saja kau bisa membaca hati seseorang
jika saja kau bisa membaca pikiran seseorang
jika saja kau bisa merasakan perasaan terdalam seseorang seperti aku
mungkin kau akan tahu betapa aku mencintaimu tanpa syarat

Aku akan mencintaimu
tak perlu maaf
karena rasa sakit membuka pintu pengampunan
menghilangkan ketakutan memberi kita kesempatan
untuk membangun kembali hati kita
menjadi cinta yang lebih kuat

COMMENTS OF THE POEM
READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success