Pemberontakan Poem by Titon Rahmawan

Pemberontakan

Omong kosong apa ini? Kita tidak berada di sini saat ini. Setidaknya, kita tidak berharap demikian. Berusaha keluar dari apa yang orang pikir tentang diri mereka sendiri. Semua kesia-siaan ini. Bumi yang kita pijak perlahan terbakar.

Apakah pernyataan serupa itu yang ingin engkau tulis? Engkau teriakkan? Apakah ini akan berakhir dengan sia-sia? Pemberontakan hasrat. Tak ada kesucian atau kebenaran yang setengah jadi.

Semua omong kosong itu adalah palsu. Kebencian yang di tanam orang dari ketidakpercayaan mereka sendiri. Pertentangan jiwa, pergumulan batin, atau apalah namanya. Kemana mereka akan pergi? Setelah bertahun - berabad menunggu. Apakah kita akan menemukan jalan atau selamanya bakal tersesat?

Terlalu lama kita tertidur dalam ilusi kegilaan ini. Angkara murka ini. Segala hal yang tak kita yakini kebenarannya. Semua orang mencari kebenaran mereka masing-masing. Saling acuh dan tak peduli.

Apakah kita merasa beruntung dengan kebodohan kita? Dengan segala kenaifan kita? Menerima semuanya tanpa sanggup melawan? Apakah kita telah dibutakan oleh realitas semu, yang tak menyentuh harkat hidup kita yang paling hakiki?

Kebenaran seperti apa yang masih kita perdebatkan? Kesejatian apa yang masih kita cari? Kalian yang berasa papa, yang masih terkungkung oleh penderitaan. Bangkitlah! Hiduplah! Angkatlah bebanmu sendiri! Sekiranya engkau belum mampu meringankan beban orang lain.

READ THIS POEM IN OTHER LANGUAGES
Close
Error Success