Kecintaan Terhadap Bumi Poem by Ayatullah Nurjati

Kecintaan Terhadap Bumi

Keinginan itu mirip dengan Arus dan ombak di lautan nan lepas. Semuanya akan terhempas jika tak setegar batu karang, itupun jelas terkadang lapuk dan terkadang abrasi karena terus menerus tergerus ombak
Kausalitas alam tak akan pernah berhenti terus untuk tumbuh dan berkembang
Alam tak akan pernah ingkar dengan janjinya, angin, Ombak dan semua campur tangan bulan serta mentari menjadi sinergi yang tak akan ditemukan di planet-planet dalam galaksi antariksa manapun. Orbitnya telah diperintah oleh Tuhan dan mereka semua patuh sebagai bagian dari ketakwaan kepadaNya
Bumi tempat singgah nan elok dengan paparan daratan dan lautan seolah tak akan pernah bosan untuk disinggahi

Dari dasar samudra akan kemudian menyeruak berbagai ornamen terumbu karang sehingga menghasilkan daratan. Bahkan tubrukan antara lempeng samudra juga terkadang membawa bencana adalah bentuk ujian dan pada akhrinya menjadi manfaat bagi manusia
Jelas bumi yang bergetar adalah penanda bahwa mereka sedang berdzikir, tak akan mungkin ia bergerak sebagai bentuk kepatuhan kepada Sang Pencipta
Angin biru dengan bentang alam nan eksotis disinilah tempatnya. Dimana pengejewantahan sebagian kecil dari surga berada di alamku
Tenangnya angin dan ombak adalah tanda perpaduan antara ketulusan hasrat dan perasaanku untuk meraih ridho-Mu

This is a translation of the poem Love Galaxy by Ayatullah Nurjati
Friday, February 17, 2023
Topic(s) of this poem: blue planet
POET'S NOTES ABOUT THE POEM
Bentuk syukur yang kita persembahkan kepada Tuhan yang telah menghadirkan keindahan alam beserta isinya, sudah selayaknya kita menghargai apa yang telah diberikan-Nya.
COMMENTS OF THE POEM
Close
Error Success